Manfaat Sirih Dan Kebiasaan Nginang-Nginang (bahasa banyumas) atau napuran (bahasa batak) adalah
mengunyah daun sirih yang biasanya ditambah kapur, biji pinang / jambe, gambir.
Kemudian juga untuk membersihkan giginya pakai tembakau dengan cara
digosok-gosokan. Itu secara ringkas. Selain itu nginang selain menjadi
tradisi orang Indonesia ternyata memiliki pengaruh positif bagi tubuh kita.
Cara nginang yang sering dilakukan sebagian besar orang Indonesia yaitu dengan :
1.
Ambil 1
sampai 2 lembar daun sirih
2.
Ambil
sedikit kapur sirih, sedikit isi biji pinang yang muda, dan gambir kemudian
bungkus dengan daun sirih tersebut
3.
Kemudian
kunyah daun sirih beserta isinya sampai hancur
Untuk membersihkan gigi, pakailah tembakau. Aku nggak tau mengapa harus
tembakau. Tapi kayaknya untuk mengurangi rasa pedes sirih.
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh
merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya
biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah
sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell
carcinoma yang bersifat malignan.
Sirihdigunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam
kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.
Batuk,Sariawan,BronchitisJerawat,Keputihan,Sakit
gigi karena berlubang,Demam berdarah,Bau mulut,Haid tidak teratur,Asma,Radang
tenggorokan (daun dan minyaknya),Gusi bengkak (getahnya),Membersihkan Mata,Bau
ketiak.
Selain itu pemakaian
diluar juga berfungsi untuk mengobati Eksim,,Luka bakar,Koreng (pyodermi),Kurap kaki,Bisul,Mimisan,Sakit mata,Perdarahan
gusi,Mengurangi produksi ASI yang berlebihan,Menghilangkan gatal.
Sampai seniman jawa
Alm Manthous (pendiri campursari) beliau membuat lagu “Nginang Karo Ngilo” yang berarti nginang sembari ngaca.
Jadi sirih dan
nginang itu tidak bias lepas,kedua nya sangat berarti,semoga artikel Manfaat Sirih Dan Kebiasaan Nginangbermanfaat. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar